WELCOME

Selamat datang kawan-kawan seperjuangan? Kami ucapkan terima ksaih kepada kawan-kawan yang sudah mau mampir ke BLOG kami. Semoga apa yang ada di dalam BLOG kami ini, bisa bermanfaat bagi kawan-kawan semuanya.

Berikanlah kami masukan, kritik maupun saran tentang pengelolaan, desaign maupun apa yang menjadi isi di dalam BLOG kami ini....!

Mohon maaf,dikarenakan akan terjadinya perubahan konsep isi dalam Blog kami ini, maka kami akan menghapus sebagian dari koleksi tulisan kami ini menjadi karya tulis yang kami buat sendiri. dari awal konsep BLOG kami ditujukan untuk dijadikan tempat bacaan. Namun kami mengubahnya menjadi tempat apresiasi diri. Maka daripada itu kami sangat mengharapkan bimbingan dan masukan dari kawan-kawan, agar maksud dan tujuan kami untuk mengubah konsep ini dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat berharap kepada kawan-kawan yang mungkin ingin menuliskan sesuatu, maka kami tunggu.

trimakasih.....

Berjuanglah terus kawan-kawan.
GOOD LUCK......
YAKUSA

5 minutes introduction to islam

Rabu, 14 Mei 2008

Aksi BBM Karawang

13 Mei 2008, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam SPR (Solidaritas Peduli Rakyat) yang terdiri dari BM PAN, HMI Cabang Karawang, PMII, GMNI, LPM STMIK PAMITRAN, LPM STIE Budi Pertiwi, SAPMA PP. Melakukan aksi menolak kenaikan BBM di kantor DPRD Karawang. Sebelumnya mereka melakukan Long Match yang dimulai dari Universitas Singaperbangsa sejak pukul 09.00. Selama melakukan Long Match mereka sambil menyanyikan lagu-lagu kebangsaan para pejuang dan menyuarakan yel-yel yang meminta Presiden Susilo Bambang Yudoyono beserta wakilnya untuk turun dari jabatannya. Karena mereka menilai bahwasanya Presiden saat ini benar-benar tidak memihak terhadap rakyat dan telah membohongi rakyatnya.

Setibanya di dekat halaman kantor DPRD Kabupaten Karawang, mereka sempat melakukan aksi membakar ban, di sekitar lampu merah Jalan By pass. Selain ban, mereka pun membakar boneka "Pocong" sebagai simbol dari matinya hati nurani para pemimpin. Karena sekian banyaknya penderitaan yang dialami oleh rakyat Indonesia ini, para pemimpin malah mau menaikan harga BBM yang padahal akan menimbulkan bencana baru bagi negaranya. Di sekeliling kobaran api merekapun berputar-putar sambil menyuarakan untuk menolak kenaikan BBM. Akibat aksi para mahasiswa tersebut yang dipimpin oleh Rony Rubiat M, sejumlah jalan sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Setibanya di pintu gerbang kantor pemerintahan, mereka sempat melakukan aksi pendorongan pagar yang dikunci oleh pihak keamanan dan kondisipun sempat memanas. Untungnya pihak advokasi dan Koordinator lapangan langsung menenangkan massa. Tim advokasi yang di pimpin oleh sodara Adnan Mausufi, melakukan "Loby" dengan pihak PEMDA setempat. Akhirnya massapun diijinkan masuk. Sesampainya dihalaman kantor, para demonstran menyerukan agar ketua DPRD keluar dan menyepakati perjanjian bahwasanya PEMDA setempat akan mendukung rakyat untuk menolak kenaikan BBM.

Awalnya pihak PEMDA datang dengan diwakili oleh salah satu anggota Fraksi PDI-P. Namun massa tidak menerima kedatangan beliau. Massa bersikeras ingin bertemu dengan pimpinan DPRD yang kebetulan saat itu sedang melakukan rapat. Akhirnya setelah sekian lama, pihak pimpinanpun menemui para demonstran dan menandatangani surat perjanjian yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh pihak demonstrant.

Selesai melakukan aksi di kantor DPRD, para demonstran pun melakukan aksi lanjutan di kantor Bupati setempat. Tim advokasipun segera masuk dan meminta pihak staff untuk memanggil Bupati dan menemui para demonstran. Setelah Loby yang cukup lama, ternyata pihak staff kantor PEMDA mengatakan bahwasanya Bapak Bupati tidak ada di tempat. Setelah mendengar beberapa kesimpang siuran kabar keberadaan Bupati, massa pun akhirnya emosi dan memaksa masuk ke kantor Bupati. Suasanapun menjadi panas dan tak terkendali. Aksi saling pukulpun terjadi antara pihak demonstran dan pihak Satpol PP setempat. Aksi kejar-kejaranpun dilakukan. Namun untungnya kondisi bisa dikendalikan lagi oleh Koordinator lapangan. Setelah massa kembali berkumpul, aksipun dilanjutkan kembali dengan meminta penjelasan tentang keberadaan Bupati yang pada saati itu simpang siur. Dikarenakan kondisi sudah tidak memungkinkan, dan kondisi para demonstran sudah sangat kelelahan akhirnya pihak Koordinator Lapangan memutuskan untuk kembali ke "markas". Namun sebelum bubar, para demonstran menyerukan untuk tidak memilih kembali Bupati saat ini (Drs. H Dadang S Muchtar) di pemilihan Bupati mendatang. Mereka menilai bupati tidak mendukung aksi mereka. Padahal menurut salah satu anggota aksi mengatakan bahwasanya aksi ini sebagai wujud dari aspirasi rakyat yang kecewa dengan segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Pemerintahan.

Rabu, 06 Februari 2008

Sedikit Ungkapan dari kami tentang HMI....

Assalamualaikum......!

Sebelumnya kami mohon maaf apabila nantinya ada kata2 kami yang salah (mohon di koreksi..!!), menyinggung (Mohon di bukakan pintu maaf..!!!)...!!!!

Setelah kami baca dan kami pelajari tentang Sejarah HMI, kami merasa sedih dengan perkembangan sejarah HMI mulai dar awal berdirinya HMI sampai sekarang. Kalo misalkan Lafran Pane saat ini masih ada, mungkin beliau pun akan merasakan hal yang sama dengan kami. Begitu memprihatinkan keadaan HMI saat ini. Banyak di beberapa daerah, eksistnsi HMI perlu dipertanyakan....???? APa fungsi dia di tempat tersebut.....??? APakah hanya sebagai perkumpulan mahasiswa biasa, ataukah benar2 HMI yang sesungguhnya..........?

Apakah saat ini HMI terlalu tua untuk terus tegap di Negara kita ini.......? Masih pantaskah iya berdiri.............? Itukah pertanyaan yang sampai saat ini masih menyelimuti kami, khususnya saya sebagai penulis. Tidak jarang pula saya khususnya mendengar keributan di internal HMI itu sendiri. Terutama ketika Saat kongres datang....!! disana saya lihat sikap - sikap yang sepertinya kurang pantas dilakukan terhadap seseorang yang katakanlah Saudara (karena kita ini sesama HMI adalah saudara). APakah memang itukah aturan main yang mutlak harus kita lakukan...........? Apabila ada yang beranggapan itu adalah suatu hal yang wajar,maka saya sebagai anggota HMI (Walaupun anggota biasa) akan dengan lantang mengatakan, "itu tidak wajar dan tidak pantas. Maka semua budaya itu harus dihilangkan...!!!!". Ada lagi beberapa hal yang sampai saat ini terus mengikuti fikiran saya, kenapa banyak teman2 kita yang selalu bersikap dan tingkah laku mereka bagaikan bukan mahasiswa Muslim....!! Memang, pada dasarnya saya tidak pernah dan tidak akan menyalahkan HMI untuk semua hal ini,karena saya yakin tujuan HMI itu mulia. Tapi yang mau saya tanyakan, kenapa HMI yang dulu ketika Saya pertama kali hendak membuka gerbang HMI (LK-1) dikatakan sebagai wadah, kini wadah tersebt tidak pernah dihindarkan pada guncangan-guncangan yang mungkin akan membuat berantakan isi wadah tersebut, bahkan hilang semuanya tanpa terkecuali.

ketika saya berkonsultasi tentang hal diatas dengan salah satu anggota HMI yang bisa dikatakan anggota lama, mereka mengatakan " Sukses tidaknya seseorang di HMI, bukan berkat HMI. Tapi itu berkat dirinya sendiri. HMI tidak pernah menjanjikan kesuksesan." Memang benar apa yang beliau katakan. Tapi apakah suatu hal yang tidak mungkin, anggota-anggota HMI yang baru,akan lari menjauh jika mereka tidak diarahkan....???

menurut saya, Akibat kemunduran HMI saat ini adalah kurang adanya rasa kekeluargaan diantara mereka. sehingga mereka (anggota HMI yang lama)enggan untuk menuntun anggota HMI yang baru yang mungkin "tersesat".

mungkin hanya ini yang bisa kami ucapkan pada semua anggota HMI seindonesia(tidak terkecuali alumni) saat ini. Sekali lagi, saya khususnya sebagai penulis dan Anggota komisariat Sultan Agung umumnya mengucapkan beribu2 maaf apabila ada kata-kata ataupun kalimat yang salah dan menyinggung. karena semua ini hanyalah ungkapan dari kami yang tidak tau. dan karena semua inilah yang kami lihat saat ini.kami hanya tidak mau HMI yang kami cintai perlahan-lahan mengikis dan akhirnya hilang bahkan hanya tinggal sejarah. Kami yakin, jika semua ini dibiarkan, suatu saat nanti ketakutan kami akan terjadi juga.

kepada kanda-kanda yang mungkin berkenan untuk memberikan komentar tentang tulisan kami diatas, maka kami persilahkan....!!!

atau bisa juga melalui e mail kami : sagkarawang@yahoo.com

terimakasih wassalamualaikum.....

YAKUSA